Tugas 4 Menyusun Teks Cerita Fabel dengan Kata-Kata Sendiri

Dalam membuat teks cerita fabel, kamu dapat menggunakan tokoh binatang untuk mewakili karakter manusia yang telah kamu ketahui. Teks yang akan kamu susun berjumlah 16—25 kalimat. Agar kamu lebih mudah  menyusun teks cerita fabel, lakukanlah tugas berikut sesuai dengan urutannya!

1. Amatilah perilaku binatang di sekitarmu, kemudian tentukan hal menarik yang kamu amati sehingga menjadi tema tulisanmu. Tema yang disarankan berkaitan dengan kebaikan yang dapat diambil dari perilaku binatang.

2. Buatlah kerangka teks cerita fabel yang terdiri atas struktur teksnya, yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Kamu harus ingat bagian yang termasuk orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Jika kamu masih belum paham, pelajari lagi Kegiatan 1 tentang mengenali struktur teks fabel. Kamu juga dapat bertanya kepada gurumu jika belum paham.

3. Buatlah ide pokok atau gagasan yang ingin kamu tulis di dalam keempat bagian teks tersebut.

4. Hubungkan antara ide pokok pada setiap bagian itu dengan menggunakan kata sambung yang sudah kamu pelajari. Jika perlu, kamu dapat membuat dan menambahkan kalimat lain sehingga teksmu menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

5. Ketika menyusun teks berdasarkan hasil pengamatanmu itu, kamu harus menerapkan unsur kebahasaan, seperti ejaan, pilihan kata, tanda baca, dan kalimat.

6. Setelah kamu berhasil menyusun teks cerita fabel, baca dan cermati lagi teks hasil karyamu itu. Lengkapi kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Kemudian, diskusikan karyamu itu dengan gurumu. Mintalah dia membaca dan memeriksanya. Jika sudah dianggap sempurna, publikasikanlah teks yang telah kamu susun tersebut di majalah dinding sekolah atau kamu dapat mengirimnya ke media massa di daerahmu.  Sebelum dipublikasikan, perbaiki  hasil teks yang disusun sesuai dengan masukan teman dan gurumu.

7. Kamu tentu pernah mendengar cerita tentang teks fabel, baik dari kakekmu, orang tuamu, maupun tokoh masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Dalam tugas ini kamu diminta menceritakan kembali teks cerita fabel berdasarkan hasil dengaran dari orang lain, termasuk radio atau televisi. Untuk itu, kerjakanlah tugas berikut!

1) Mintalah kakekmu, orang tuamu, atau orang yang kamu kenal untuk menceritakan teks cerita fabel. Jika kamu tidak mungkin dapatkan itu, dengarkanlah dari radio, televisi, atau minta orang tuamu membacakan teks cerita fabel.

2) Buatlah beberapa pertanyaan sebelum kamu mendengar cerita teks fabel berdasarkan tugas butir satu. Pertanyaanmu tentu harus berhubungan dengan cerita yang akan kamu dengar tersebut.

3) Isi pertanyaan tersebut ketika kamu mendengar cerita itu. Jika kamu mendapat rekaman dengaran tentang cerita fabel, putarlah dengaran itu untuk mengisi pertanyaan yang sudah kamu susun.

4) Cermati dan lengkapi hasil jawaban pertanyaanmu itu sehingga tersusun cerita fabel yang urut dan logis. Jangan lupa untuk menerapkan kaidah kebahasaan sehingga teksmu mudah dipahami. Jika sudah tersusun, mintalah temanmu untuk membacanya. Diskusikan hasil karyamu dengan teman dan gurumu.

5) Minta waktu kepada guru atau teman-temanmu untuk menceritakan kembali apa yang sudah kamu tulis itu di depan kelas.
Adsevertisement

Tugas 3 Merevisi Teks Cerita Fabel


Pada Tugas 4 ini kamu diminta untuk merevisi teks yang telah disediakan. Untuk itu, baca dan pahami teks “Landak yang Kesepian” berikut yang terdiri atas empat bagian.

“Landak yang Kesepian”


Bagian 1
     Ketika si landak sedang melamun di pinggir sungai, seekor kura-kura menghampirinya.
“Hai, siapa namamu? Aku Kuku. Aku perhatikan dari tadi kamu melamun saja.”
Landa kaget mendengar si kura-kura. Dia bingung, ternyata masih ada yang mau menyapanya.
     Kuku mengulurkan tangannya ke Landa. Landa menjabat tangan Kuku dengan hati-hati.
“Hai, namaku Landa,” jawab landa gembira.
“Landa, aku tahu kok kamu sedang mempunyai masalah. Wajahmu terlihat murung,” kata Kuku.
“Ah, tidak apa-apa, Kuku.”
“Ceritalah kepadaku. Siapa tahu aku bisa membantumu.”
     Karena Kuku ramah dan baik, akhirnya Landa bercerita tentang hal yang menimpanya.
Setelah mendengar cerita itu Kuku merasa iba kepada Landa. Kuku berusaha menghibur Landa. Dia juga mengundang Landa ke pesta di rumahnya. Landa senang mendapat undangan itu.
     Keesokan harinya Landa datang ke rumah Kuku. Dengan senang dan bergembira dia segera menuju ke rumah Kuku. Setelah sampai di rumah Kuku ternyata sudah banyak binatang lain yang hadir dalam pesta tersebut, termasuk monyet, kambing, dan kancil.
     Kuku menerima kedatangan Landa dengan gembira. Dia mengenalkan Landa kepada teman-temannya. Sebagian dari tamu-tamu itu ada yang mau bersalaman dengan Landa dan sebagian lain menolaknya.
“Mengapa kamu tidak mau bersalaman denganku?” tanya Landa.
“Maaf Landa, aku takut durimu menusuk tanganku,” jawab Kancil.

Bagian 2
     Ketika mereka sedang asyik berpesta, tiba-tiba monyet berteriak kencang,“Teman-teman, cepat bersembunyi, ada gerombolan serigala mengintai kita.
     Seketika itu juga, mereka kalang kabut. Tiba-tiba gerombolan serigala mengejar binatang-binatang yang ada di rumah Kuku.
     Kura-kura, monyet, kancil, dan kambing sudah tertangkap oleh serigala. Seketika itu juga Landa marah. Dia tidak terima melihat teman-temannya di tangkap serigala.
     Landa langsung menggulung badannya menjadi bulat, seperti bola duri. Kemudian dia menggelindingkan ke arah gerombolan serigala. Dengan lincah Landa menabrakkan badannya ke gerombolan serigala itu. Serigala itu kesakitan dan gerombolan itu terpecah.

Bagian 3
     Akhirnya, serigala itu lari meninggalkan Landa dan teman-temannya. “Hore, hidup Landa!”
Terima kasih Landa, kami minta maaf atas sikap kami selama ini,” kata monyet sambil tersenyum tulus.
     Akhirnya, Landa tidak lagi kesepian. Kini, dia mempunyai banyak teman yang membuat hidupnya lebih bahagia.

Bagian 4
     Di hutan belantara hiduplah seekor landak. Namanya Landa. Jarang sekali dia bermain dengan binatang lain. Si landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
     Setiap hari Landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari di saat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
     Beberapa waktu lalu si Landa mengajak monyet, kambing, kancil, dan binatang lainnya untuk bermain bersama. Akan tetapi, mereka menolak ajakan itu.
“Teman-teman, ayo main bersamaku?” ajak Landa.
“Maaf, Landa, bukannya tidak mau bermain bersamamu, tetapi kami takut tertusuk duri di badanmu itu,” seru teman-temannya.
     Aku akan berhati-hati agar duri di tubuhku tidak menusuk kalian.” “Tapi maaf, Landa, kami belum bisa,” seru teman-temannya.
     Setelah mendengar jawaban dari teman-temannya, Si Landa bertambah sedih. Landa tetap berusaha sekuat tenaga agar dia dapat diterima oleh teman-temannya. Landa berusaha menghibur diri. Dia bernyanyi-nyanyi kecil. Landa selalu berpikir tentang nasibnya yang nahas itu. Dia berpikir bahwa ini adalah nasibnya.
     Setelah kejadian itu, Landa semakin tidak berani ke luar rumah. Dia hanya bisa memandang dari balik jendela binatang lain yang sedang bermain. Landa semakin sedih melihat hal itu. Ingin rasanya dia bergabung dengan temantemannya, tetapi apa daya teman-temannya tidak mau bermain dengannya.
Diolah dan dimodifikasi dari Storypedia Binatang Paling

Setelah kamu membaca teks “Landak yang Kesepian”, kerjakan tugas berikut sesuai dengan perintah!

1.Betulkan ejaan kalimat berupa kesalahan penggunaan huruf kapital berikut berdasarkan teks “Landak yang Kesepian”

1) Di hutan belantara hiduplah seekor Landak.
_____________________________________________________________

2) Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
_____________________________________________________________

3) Beberapa waktu lalu si Landa mengajak Monyet, Kambing, Kancil, dan binatang lainnya untuk bermain bersama.
_____________________________________________________________

4) Setelah mendengar jawaban dari teman-temannya, Si Landa bertambah sedih. _____________________________________________________________

5) Ketika Si Landak sedang melamun di pinggir sungai, seekor Kura-Kura menghampirinya.
_____________________________________________________________

Jika kamu sudah mahir  mengerjakan latihan butir 1—5, lanjutkan  semua perbaikan yang terkait dengan penggunaan huruf kapital dalam teks tersebut.

2.    Untuk membantu menambah pemahamanmu tentang penggunaan kata depan di dan awalan  di- pada kata kerja, kamu dapat mengerjakan tugas berikut ini. Betulkan penggunaan di sebagai kata depan dan di- sebagai awalan pada kalimat berikut ini.

1) Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
     _____________________________________________________________

2) Aku akan berhati-hati agar duri ditubuhku tidak menusuk kalian.
_____________________________________________________________
3) Ketika si landak sedang melamun dipinggir sungai, seekor kura-kura menghampirinya.
_____________________________________________________________
4) Dia tidak terima melihat teman-temannya di tangkap serigala.
 _____________________________________________________________

5) Kami takut tertusuk duri dibadanmu itu.
 _____________________________________________________________

Perbaikilah menjadi kalimat yang tepat, jika masih ada penggunaan awalan di- dan kata depan di yang salah dalam teks “Landak yang Kesepian”.
                                                                                                                   
3.Setelah kamu dapat membetulkan ejaan yang salah dan membetulkan penggunaan di sebagai kata depan dan di- sebagai awalan , sekarang urutkan bagian-bagian teks tersebut menjadi urutan yang baik dan menjadi sebuah teks cerita fabel yang utuh.
Adsevertisement

Tugas 2 Membaca dan Menulis Puisi tentang Binatang


Setelah kamu banyak membaca dan memahami jenis teks fabel, kamu juga dapat memperkaya pemahamanmu melalui puisi. Untuk itu, coba baca puisi berikut dengan penuh penghayatan.

Setelah membaca puisi “Kupu-Kupu Kecil” di atas, tentu kamu juga bisa menulis sebuah puisi tentang binatang yang kamu suka. Keterampilan menulis puisi tidak bergantung pada bakat yang dimiliki seseorang. Setiap orang dapat menulis puisi. Demikian juga kamu. Bagus atau tidaknya puisi yang kamu tulis bergantung pada kemampuan diri dalam mengolah kata. Agar  dapat menulis puisi dengan baik, kamu perlu mengetahui langkahlangkah dalam menulis puisi. Sekarang cobalah menulis puisi dengan mengerjakan tugas berikut.

1.    Mari kita pergi ke kebun binatang atau ke pekarangan sekolah!
2.    Amati segala hal atau sesuatu yang ada di sekitar kamu!
3.    Tentukan tema yang akan kamu tulis di dalam puisimu. Kamu harus memilih dan menentukan hal yang menarik berdasarkan hasil pengamatanmu.
4.    Bayangkan apa yang akan kamu ungkapkan tentang hal yang manarik yang kamu tentukan tadi!
5.    Tuangkan apa yang kamu bayangkan tadi dalam bentuk puisi!
6.    Pilih kata yang menurutmu paling indah untuk mengungkapkan apa yang kamu bayangkan tadi!
7.    Periksa dan cermati lagi puisi yang sudah kamu hasilkan!
8.    Perlihatkan puisi yang kamu buat kepada gurumu! Mintalah saran dan masukan kepada gurumu agar puisimu menjadi lebih baik.
9.    Bacakan puisi yang kamu tulis tersebut di depan kelas!


Puisi Bertemakan Kebersihan Lingkungan

Aku duduk dibawah lindungan pohon
Didepan kelasku yang bersih
Ditengah taman tercinta yang selalu kurindukan
Buku kutatap dalam dalam
Tiap huruf yang berbaris menjadi barisan ilmu yang ku lahap

Menyenangkan, membaca ditengah suasana damai nan bersih
Meski kadang
Membosankan dengan segudang tugas yang memutarbalikan akal
Hingga kadang, ingin rasanya tak sampai ke sekolah ini

Jauh memandang ke sisian sekolah
Inilah tempatku menempa diri
Berlatih menjaga kebersihan
Berlatih menjaga kedamaian
berlatih menjaga diri
Berlatih menempa jiwa

Adsevertisement

Tugas 1 Mengidentifikasi Kekurangan Teks Cerita Fabel


1. Setelah kamu menyusun teks cerita fabel dari potongan teks, kamu tentu bisa mengidentifikasi teks cerita fabel. Untuk itu, identifikasilah kekurangan teks cerita fabel di bawah ini. Baca dan temukanlah bagian struktur apa yang tidak ada.

Kelinci Sang Penakluk

      Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.
     Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.
“Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya,” kata si kelinci.
     Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut, “ Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.”
“Ya sang raja,  dia ada di dalam sumur itu.”
     Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.
Di modifikasi dari  Kelinci yang mengalahkan Singa dalam 50 Cerita Fabel Dunia

Presentasikan hasil pengidentifikasianmu terhadap teks “Kelinci sang Penakluk” yang telah kamu lakukan di atas. Butir-butir yang kamu presentasikan dapat meliputi
1)    struktur teks;
2)    struktur kalimat yang digunakan;
3)    penggunaan kata sandang, penggunaan kata keterangan tempat dan waktu, serta kata penghubung,
4)    keterkaitan antarparagraf yang mewakili struktur teks;
5)    sifat dan karakter setiap tokoh; dan
6)    nilai moral apa yang dapat kamu aplikasikan dalam bersosialisasi dengan orang tua, teman, guru, dan dengan anggota masyarakat lainnya.
Adsevertisement

Tugas 4 Menelaah Unsur Kebahasaan Teks Cerita Fabel


Pada Tugas 4 kamu berlatih untuk memahami ciri kebahasaan teks cerita fabel.
Untuk itu, baca kembali teks cerita yang sudah kamu susun pada Tugas 2 di atas.
Kemudian, jawablah pertanyaan sesuai dengan perintah!

1. Mengidentifikasi Kata Kerja
Setelah membaca teks hasil kerjaanmu itu, coba identifikasi kata kerja yang ada di dalam teks tersebut berdasarkan struktur teks yang ada.

No.
Struktur teks
Kata kerja
1
Orientasi
1.                   terdapat
2.                   hidup
3.                   ________________
4.                   ________________
5.                   ________________ dst.
2
Komplikasi
1.     mendengarkan 6. ________________
2.     ________________ 7. ________________
3.     ________________ 8. ________________
4.     ________________ 9. ________________
5.     ________________ 10. ________________
3
Resolusi
1.     memerintahkan          6. ________________
2.     ________________ 7. ________________
3.     ________________ 8. ________________
4.     ________________ 9. ________________
5.     ________________ 10. ________________
4
Koda
1.                  melihat
2.                   ________________
3.                  ________________
4.                   ________________
5.                  ________________ dst.


Setelah kamu dapat mengidentifikasi kata kerja, coba kelompokkan kata kerja tersebut ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah kata kerja aktif transitif. Bagian kedua adalah kata kerja aktif intransitif.

Kata Kerja
Aktif transitif
Aktif intransitif
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________


Setelah kamu mengidentifikasi kata kerja tersebut, buatlah kalimat dengan menggunakan kata kerja itu. Coba perhatikan struktur kalimat yang telah kamu susun.

Kelompok kalimat dengan kata kerja aktif transitif.
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________
6)    _____________________________________________________________
7)    _____________________________________________________________
8)    _____________________________________________________________
9)    _____________________________________________________________
10)    _____________________________________________________________

Kelompok kalimat dengan kata kerja aktif intransitif.
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________
6)    _____________________________________________________________
7)    _____________________________________________________________
8)    _____________________________________________________________
9)    _____________________________________________________________
10)    _____________________________________________________________

Setelah kamu bisa menyusun kalimat dengan menggunakan kedua jenis kata kerja tersebut, coba diskusikan perbedaan struktur yang ada pada kedua kelompok kalimat tersebut. Diskusikan dengan teman kelompokmu!
Selanjutnya, coba kamu ubah kalimat aktif transitif yang telah kamu susun menjadi kalimat pasif.
Kelompok kalimat pasif.
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________
6)    _____________________________________________________________
7)    _____________________________________________________________
8)    _____________________________________________________________
9)    _____________________________________________________________
10)    _____________________________________________________________

Coba diskusikan struktur kalimat yang telah kamu susun dengan guru dan temantemanmu. Catatlah hasil diskusi itu. Temukanlah simpulan dari diskusi yang telah kamu lakukan dengan guru dan teman-temanmu.

2. Penggunaan Kata Sandang Si dan Sang
Setelah membaca teks fabel “Jiji Jerapah dan Kus Tikus” pada Tugas 1, temukanlah penggunaan kata sandang si dan sang. Selain itu, susunlah kalimat dengan kata sandang tersebut.
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________

3. Penggunaan Kata Keterangan Tempat dan Waktu
Setelah memahami teks “Jiji Jerapah dan Kus Tikus” pada Tugas 1, temukanlah kalimat yang menggunakan konsep keterangan tempat dan waktu! Selanjutnya, untuk menambah latihan kamu, susunlah kalimat yang menggunakan konsep keterangan tempat dan waktu.
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________

4. Penggunaan Kata Hubung Lalu, Kemudian, dan Akhirnya
Setelah membaca teks “Jiji Jerapah dan Kus Tikus” pada Tugas 1, temukanlah kata penghubungnya. Apakah dalam teks tersebut juga ada kata hubung seperti lalu, kemudian, dan akhirnya? Temukan struktur kalimat tersebut. Susunlah kalimat yang memiliki struktur dengan menggunakan kata hubung tersebut.
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________
Adsevertisement

Tugas 3 Membedakan Teks Cerita Fabel dengan Teks yang Lain


Kamu telah mempelajari beberapa jenis teks pada Kelas VII. Pada tugas ini kamu diminta untuk membandingkan dua jenis teks. Apa perbedaan kedua teks itu? Bandingkan pula struktur kedua teks tersebut. Setelah kamu analisis, termasuk jenis teks apa kedua teks ini.

Teks 1

Anjing Terkecil 

 Struktur Teks Deskripsi

Deskripsi Umum :
     Anjing terkecil bernama Scooter. Tinggi badan anjing ini hanya tiga inci atau sekitar 7,2 cm. Warna bulunya putih. Scooter dapat duduk di atas sebuah cangkir. Binatang mini ini berasal dari Auckland, Selandia Baru. Karena badan si mini yang kecil, Cheril McKnight, pemiliknya, hanya menggunakan cangkir telur untuk memberi makan. Tempat tidur anjing itu  pun hanya sebesar kotak sepatu.

Deretan Penjelas :
     Dia mengalahkan rekor anjing paling kecil sebelumnya, yaitu Boo Boo dengan tinggi badan 4 inci yang berasal dari Amerika Serikat. Anjing Scooter juga mengalahkan rekor anjing paling kecil di dunia tahun 2005 dari ras Chihuahua, yaitu Brandy, yang mempunyai tinggi badan 15,2 cm dan berat badan 1 kg.

Dimodifikasi dari Storypedia: Binatang Paling


Teks 2

Anjing yang Nakal

Struktur Teks Fabel 

Orientasi :
     Dahulu kala ada seekor anjing yang punya kebiasaan mendekati tumit orang. Tidak jarang pula anjing itu mengigit tumit dari orang yang ditemuinya. Karena kebiasaan itu majikannya memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda jika anjing ini akan mendekat.

Komplikasi :
     Si anjing menganggap bahwa lonceng tersebut sebagi ciri khasnya. Anjing itu sangat bangga dan sengaja membunyikannya di setiap sudut pasar. Dia selalu berlari ke setiap penjuru dan menunjukkan lonceng tersebut kepada setiap orang yang lewat.
     Seekor anak anjing bertanya, “Mengapa kamu selalu berlari ke sana-kemari dengan loncengmu?”
“ Ya, aku bangga pada lonceng di leherku. Tidak setiap anjing punya lonceng sepertiku.”

Resolusi :
    Pada suatu ketika anjing tua berkata kepada anjing berlonceng, “ Mengapa kamu selalu memamerkan diri dengan loncengmu?”
“ Ya, karena tidak setiap anjing memiliki lonceng sepertiku”
“Sebenarnya kamu harus malu pada loncengmu. Lonceng itu tidak patut kamu banggakan. Bahkan, itu aib.    Sebenarnya majikanmu memberi lonceng itu agar orang berhati-hati dengan kehadiranmu. Lonceng itu adalah pemberitahuan kepada semua orang agar hati-hati dan waspada akan kedatanganmu karena kamu anjing yang tak tahu aturan dan sering menggigit tumit orang,”  kata anjing tua.

Koda :
     Setelah mendengar hal itu, anjing berlonceng tidak mau lagi berlari-lari. Meskipun memakai lonceng, dia tidak berani lagi memamerkan loncengnya karena banyak anjing lain yang mengetahui aibnya.
Adsevertisement

Tugas 2 Menyusun Teks Cerita Fabel yang Urut dan Logis


Pada Tugas 2 ini kamu diajak untuk menyusun teks cerita fabel yang urutannya sesuai dengan struktur teks cerita fabel. Untuk itu, susunlah potongan-potongan teks di bawah ini sesuai dengan urutan sehingga menjadi teks cerita fabel yang urut dan logis. Kerjakan secara bersama-sama dengan teman di kelompokmu! Jangan lupa untuk memberi judul yang tepat.

"Petualangan Paman Belalang dan Anak semut."

 4) Dahulu kala di tengah-tengah hutan yang sangat lebat di atas bukit terdapat sebuah desa yang dihuni oleh beraneka ragam serangga. Mereka hidup tenteram, rukun, dan damai. Ada keluarga kupu-kupu yang tinggal di atas pohon. Pak Kumbang dan keluarganya tinggal di dalam sarang yang tergantung di dahan pohon besar. Kakek Cacing selalu membuat rumah di lubang tanah. Sekelompok semut hitam dan semut merah tinggal di sarangnya yang saling berdekatan dengan Bapak Laba-laba yang mempunyai rumah jaring. Ibu Kecoa menempati sebuah sepatu bot, sebuah sepatu bekas milik manusia yang telah terbuang.

3) Hampir setiap malam mereka berkumpul bersama, berpesta, menari, dan bergembira. Mereka saling berbagi makanan kecuali seekor belalang yang selalu hidup menyendiri. Ia hanya memandang keramaian dari depan rumahnya. Tingkah belalang itu sangat aneh, ia malu karena ia telah kehilangan sebuah kakinya. Kakek Cacing pernah bercerita, Paman Belalang setahun yang lalu telah kehilangan kakinya akibat ia berkelahi dengan seekor burung yang hendak memangsanya. Sehari-hari Paman Belalang hanya duduk termenung meratapi kakinya yang hilang. Paman Belalang merasa sudah tidak berguna lagi karena telah kehilangan kakinya yang sangat berharga. Lodi si anak semut merah dan Roro si anak semut hitam sangat prihatin melihat hidup Paman Belalang. Suatu hari ketika Lodi dan Roro sedang berjalan-jalan di tepi sungai, tiba-tiba mereka melihat Paman Belalang sedang asyik membuat sebuah perahu kecil yang terbuat dari ranting pohon dan daun kering. “Wahhhh… perahu buatan paman bagus sekali,” puji Roro”. Paman Belalang tersenyum, lalu tiba-tiba ia mengajak Lodi dan Roro naik ke dalam perahu miliknya. Lodi dan Roro saling bertatapan. Mereka tidak menyangka ternyata Paman Belalang sangat baik dan ramah. Paman Belalang mengeluarkan sebuah gitar tua, lalu ia mulai bernyanyi, sedangkan Lodi dan Roro menari-nari mengikuti irama gitar milik Paman Belalang.

7) Perahu daun Paman Belalang berlayar di sepanjang aliran sungai, pemandangan di sekitarnya sangat indah. Ketika perahu itu melawati sungai yang di tepinya di penuhi oleh tanaman bunga, tiba-tiba Paman Belalang menghentikan laju perahunya. Lalu ia menunjukan jarinya kearah dua ekor kodok yang sedang bercakap-cakap.
“Kedua kodok itu sepertinya sedang merencanakan sesuatu yang tidak baik bisik Paman”.
“Dari mana Paman bisa mengetahuinya? Tanya Lodi”.
“Kemarin Paman mendengar cerita dari seekor Lalat, katanya kita harus berhati-hati jika melihat dua ekor kodok hitam yang besar, Seminggu yang lalu kedua ekor Kodok hitam itu telah menghancurkan desa serangga yang berada di sebelah timur, mereka memangsa anak-anak semut dan telur-telur serangga jelas Paman”.

2) “Ya ampun, jahat sekali kodok-kodok itu!” Bisik Roro ketakutan. Paman Belalang, Lodi, dan Roro diam-diam mendengarkan percakapan kedua kodok itu dari dalam perahu mereka dengan bersembunyi di balik bunga teratai. Benar saja, ternyata kedua kodok itu mempunyai rencana jahat nanti malam. Mereka tahu jika hampir setiap malam desa serangga selalu mengadakan pesta. Kodok itu pun berencana akan merusak pesta dan memangsa anak-anak serangga yang berada di sana. Ketika mendengar hal itu, Paman Belalang cepat-cepat memutar balik arah perahu miliknya, lantas mereka bertiga kembali ke desa. “Ayo kita pulang dan beri tahu serangga tentang rencana itu”, jelas paman. Perahu yang paman kemudikan itu berlayar sangat cepat menuju desa. Setiba di sana Paman Belalang segera menceritakan rencana jahat sang kodok yang mereka dengar tadi.

5) “Benarkah cerita itu?” tanya Kakek Cacing yang dituakan oleh para serangga di desa mereka. “Benar, Kakek, kami berdua pun juga mendengar percakapan kodok jahat itu,” jelas Lodi dan Roro”. Paman Belalang kemudian memerintahkan kepada serangga bahwa pada malam itu sebaiknya tidak usah menggelar pesta. Anak-anak dan telur mereka harus dijaga baik-baik di dalam sarang oleh induknya, sedangkan para pejantan dewasa siap berjaga-jaga dan menyerang jika kedua kodok itu datang. Ternyata benar, ketika malam hari tiba, kedua ekor kodok hitam itu muncul di desa. Kodok itu pun bingung karena desa serangga yang hampir setiap malam mengadakan pesta, tiba-tiba saja menjadi sunyi senyap.

1) “Serang... !”, teriak Paman Belalang. Dengan cepat Bapak Laba-laba menjatuhkan jaring besarnya tepat di atas kodok itu. Kedua kodok itu terperangkap oleh jaring laba-laba. Mereka pun tidak dapat bergerak. Para pejantan semut merah dan semut hitam mengelilingi serta menggigiti keduanya. Kodok-kodok itu berteriak kesakitan. Akhirnya, mereka menyerah dan meminta maaf kepada para serangga. Kakek Cacing memerintahkan Bapak Laba-laba untuk membuka jaring-jaringnya. Lalu, ia menyuruh kedua kodok itu pergi dari desa serangga.

6) “Hore!” Teriak para serangga ketika melihat kodok-kodok itu pergi. Sambil menari-nari mereka mengangkat tubuh Paman Belalang dan melemparlemparnya ke udara. Kakek Cacing mengucapkan terima kasih kepada Paman Belalang yang sudah menyelamatkan desa. Semenjak itu, Paman Belalang tidak menjadi pemurung lagi. Ia menyadari dirinya masih berguna walaupun telah kehilangan kakinya. Setiap malam ia pun bergabung dengan para serangga lainya untuk berpesta. Paman Belalang selalu bermain gitar dan bernyanyi riang. Para serangga pun sangat menyukainya. Begitu juga dengan Lodi dan Roro yang sekarang menjadi sahabat paman. Mereka selalu ikut berpetualang dengan Paman Belalang dan perahunya.
Adsevertisement

Tugas 1 Menyusun Teks Cerita Fabel dengan Kata-Kata Sendiri


Berikut ini adalah salah satu contoh teks cerita fabel. Bacalah teks fabel ini, kemudian susun dan ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri!

     Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah kampung. Binatangbinatang itu bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Di kampung itu mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan.
     Pada suatu hari ada seekor jerapah yang tengah mencari pekerjaan. Sang Jerapah itu bernama Jiji. Dia ingin segera mendapat pekerjaan. Pekerjaan apa saja yang penting tidak merugikan orang lain.
     Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya.
Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk.
“Hm, sepertinya, aku hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar ruangan. Ya, ya, “gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya menerawang memperhatikan sekitarnya.
     Jiji mendatangi sebuah rumah. Ia menemui seekor tikus. Si tikus itu bernama Kus.  Si tikus tengah mengecat rumah itu. Kus berdiri di sebuah tangga pendek sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ.
“Halo, teman!” Sapa Jiji.
“Hai,” sahut Kus Tikus. Lalu, dari mulut keluar keluhan, “oh!” “Ada apa?” Tanya Jiji.
“Tangga ini terlalu pendek. Aku jadi tidak bisa mencapai langit-langit,” ucap Kus. “Ah andai saja aku punya teman kerja yang tinggi sepertimu! Ia pasti dapat membantuku.”
“Aku bisa membantumu,” Jiji menawarkan diri. “Kau bisa menggunakan aku sebagai tangga.”
“Sungguh?”
“Ya,” jawab Jiji yakin.
“Terima kasih, teman.”
     Dengan gembira Kus Tikus naik ke leher sang Jerapah. Kemudian,  dia memegang kaleng cat dengan mulutnya. Dia merasa nyaman menempel di leher sang jerapah. Dengan mudah si tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit.  Si tikus mengecat langit-langit. Pekerjaan mereka sangat rapi.  Pak Beruang, sang pemilik rumah, sangat suka. Lalu, ia memberi ongkos lebih untuk Kus Tikus dan Jiji Jerapah.
“Hore!” Seru Jiji senang. “Aku mendapat gaji pertamaku”
“Eh, teman, bagaimana kalau mulai saat ini kita bekerja sama? Daripada aku membeli tangga yang lebih tinggi lebih baik aku menggunakanmu saja sebagai tangga. Bagaimana?” usul Kus.
“Ya,ya, aku mau,” sahut Jiji gembira.
     Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di kampung tersebut. Mereka tidak pernah kehabisan pekerjaan. Di kampungkampung lain pun mereka banyak ditawari pekerjaan. Di mana pun mereka bekerja dengan baik. Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan sehingga banyak yang menggunakan jasa mereka. Hati mereka senang dan gembira.

Sumber “Kumpulan Cerita Binatang” (2013)

Sebelum menyusun teks dengan menggunakan kata-kata sendiri,  kamu  dapat menemukan topik pada setiap bagian struktur teks “Jiji Jerapah dan Kus Tikus” tersebut. Untuk itu, kerjakanlah tugas-tugas berikut!

1.    Susun kembali teks itu dengan menyebutkan topik-topik pada struktur teks cerita fabel tentang “Jiji Jerapah dan Kus Tikus”. Untuk memudahkanmu, masukkan topik-topik teks itu ke dalam struktur teks cerita fabel, seperti contoh topik nomor 1 untuk teks orientasi, topik nomor 2 untuk struktur teks komplikasi, dan topik nomor 3 untuk struktur teks resolusi. Coba kamu lengkapi tabel di bawah ini!

No.
Struktur
Topik
1
Orientasi
1. Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah kampung.
2.  ________________________________________________
2
Komplikasi
1. Masalahnya Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaanyang ditawarkan padanya.
2.  _______________________________________________
3.  _______________________________________________
4. _______________________________________________
5. _______________________________________________
3
Resolusi
1. Kus mulai menawarkan kerja sama dengan Jiji.
2.   ________________________________________________
3.  ________________________________________________
4
Koda
1. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di kampung tersebut.
2. _______________________________________________


2.    Pada tugas ini kamu diminta mengisi tabel berikut. Kamu dapat menggunakan tugas pada butir 1) sebagai pedoman untuk menyusun teks baru dengan isi yang sama. Urutkan strukturnya sesuai dengan struktur teks cerita fabel. Kamu juga boleh membuat judul baru sesuai dengan keinginanmu. Kemudian, coba bandingkan teks yang telah kamu susun itu dengan teks aslinya.
Persahabatan yang Saling Menguntungkan
(Judul, kamu yang menentukan)
         Di sebuah desa hiduplah sebuah jerapah. ________________________ ______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________

Akhirnya, mereka selalu bekerja sama. Banyak sekali pekerjaan menunggu tenaga mereka. Mereka senang karena selalu mendapat permintaan yang banyak. Hal itulah yang membuat mereka bahagia. Selain bisa membantu yang lain, mereka juga bisa mengumpulkan uang yang banyak untuk ditabung.

3. Meringkas teks cerita fabel
Untuk menyusun teks kembali dalam sebuah ringkasan, kamu dapat menggunakan teknik yang hampir sama dengan mengambil informasi penting pada tugas butir 1). Susunlah topik-topik itu dengan mengambil informasi yang penting saja. Ringkaslah teks “Jiji Jerapah dan Kus Tikus” menjadi 3—4 paragraf pendek. Jika kamu memiliki teks fabel yang lain, yang menurutmu lebih menarik,  kamu dapat menggunakan teks cerita itu sebagai alternatif latihan itu. Setelah selesai, diskusikan ringkasanmu dengan guru dan teman. Diskusi itu dapat dipandu dengan beberapa contoh pertanyaan sebagai berikut.

1)    Apakah ringkasanmu lebih pendek daripada teks aslinya?
2)    Apakah struktur teks tersebut masih dipertahankan sebagaimana teks aslinya?
3)    Apakah unsur kebahasaan yang mencirikan cerita fabel masih ada dalam ringkasanmu?
4)    Apakah ada ada tambahan informasi dalam ringkasan itu?
5)    Apakah paragraf yang disusun mewakili informasi penting yang harus muncul?
Adsevertisement

Tugas 3 Memahami Unsur Kebahasaan Teks Cerita Fabel


1. Mengidentifikasi Kata Kerja
Setelah membaca teks model di atas, coba kamu identifikasi kata kerja dalam teks tersebut berdasarkan struktur teks yang ada.

No
Struktur teks
Kata kerja
1
Orientasi
1.    ada
2.    melihat
2
Komplikasi
1.    mengejek                  6. ________________
2.    menggantung             7. ________________
3.    berlalu                       8. ________________
4.    ________________ 9. ________________
5.    ________________ 10. ________________
3
Resolusi
1.   memegang                 6. ________________
2.    mengangkat               7. ________________
3.    diam                          8. ________________
4.    ________________ 9. _______________
5.    ________________ 10. ______________
4
Koda
1.    berjanji
2.    ________________
3.    ________________

Setelah kamu dapat mengidentifikasi kata kerja, coba kelompokkan kata kerja tersebut ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah kata kerja aktif transitif. Bagian kedua adalah kata kerja aktif intransitif. Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja aktif yang memerlukan objek dalam kalimat,  misalnya memegang, mengangkat. Sementara itu kerja aktif intransitif adalah kata kerja aktif yang tidak memerlukan objek dalam kalimat, misalnya diam. Untuk melatih pemahamanmu tentang kedua jenis kata kerja itu, identifikasilah kata kerja aktif transitif dan aktif intransitif di dalam teks model di atas! Kemudian, tulislah hasil identifikasimu itu pada tabel berikut!

Kata Kerja
Aktif transitif
Aktif intransitif
memegang, mengangkat, _________ ______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
diam, berlalu _____________________ _________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________

Setelah kamu mengidentifikasikan kata kerja tersebut, susunlah kalimat dengan menggunakan kata kerja itu.
Kelompok kalimat dengan kata kerja aktif transitif.
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________
6)    _____________________________________________________________
7)    _____________________________________________________________
8)    _____________________________________________________________
9)    _____________________________________________________________
10)     _____________________________________________________________

Kelompok kalimat dengan kata kerja aktif intransitif.
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________
6)    _____________________________________________________________
7)    _____________________________________________________________
8)    _____________________________________________________________
9)    _____________________________________________________________
10)    _____________________________________________________________
Setelah kamu dapat menyusun kalimat dengan menggunakan kedua jenis kata kerja tersebut, coba diskusikan perbedaan struktur melalui ada atau tidak ada objek dalam kalimat yang ada pada kedua kelompok kalimat tersebut.
Berikutnya, coba kamu ubah kalimat yang menggunakan kata kerja aktif transitif yang telah kamu susun menjadi kalimat pasif. Contoh:
1)    Sang semut melihat sebuah kepompong (kalimat aktif).
2)    Sebuah kepompong dilihat oleh sang semut (kalimat pasif). Kelompok kalimat pasif.
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________
6)    _____________________________________________________________
7)    _____________________________________________________________
8)    _____________________________________________________________
9)    _____________________________________________________________
10)    _____________________________________________________________

Coba diskusikan struktur kalimat yang telah kamu susun dengan guru dan teman-temanmu. Catatlah hasil diskusi itu! Temukanlah simpulan dari diskusi yang telah kamu lakukan dengan guru dan teman-temanmu!

2. Penggunaan Kata Sandang Si dan Sang
Kamu sudah memahami teks cerita fabel. Kalimat di bawah ini diambil dari kutipan teks model pada tugas yang menggunakan kata sandang si dan sang.

Cermatilah kalimat di bawah ini!
1)    Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
2)    Sang  semut mengejek kepompong yang jelek yang tidak bisa pergi ke manamana.
3)    Sang semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat ia suka.
4)    Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut.
5)    “Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si kupu-kupu.

Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf kapital. Perhatikan contoh penggunaan dalam kalimat-kalimat tersebut. Bedakan dengan contoh berikut ini.
1)    “Bagaimana caranya agar si kecil rajin belajar?” tanya ibu.

2)    Kedua orang itu, si Kecil dan si Kancil, adalah pembantu di pasar.
Kata kecil pada kalimat 1) ditulis dengan huruf kecil karena bukan merupakan nama. Pada kalimat 2) Kecil ditulis dengan huruf /K/ kapital karena dimaksudkan sebagai panggilan atau nama julukan.
Buatlah kalimat dengan menggunakan sang atau si!
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________

3. Penggunaan Kata Keterangan Tempat dan Waktu
Dalam teks cerita fabel biasanya digunakan kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu untuk menghidupkan suasana. Untuk keterangan tempat biasanya digunakan kata depan di dan keterangan waktu biasanya digunakan kata depan pada atau kata yang menunjukkan informasi waktu. Cermati kalimat berikut yang diambil dari teks yang telah dibahas.
1)    Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman.
2)    Pada suatu pagi sang  semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur.
3)    Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
4)    Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu.

Setelah memahami penggunaan konsep keterangan tempat dan waktu, buatlah kalimat dengan menggunakan keterangan tempat dan waktu secara tepat dan cermat!
1)    _____________________________________________________________
2)    _____________________________________________________________
3)    _____________________________________________________________
4)    _____________________________________________________________
5)    _____________________________________________________________
6)    _____________________________________________________________
7)    _____________________________________________________________
8)    _____________________________________________________________
9)    _____________________________________________________________
10)    _____________________________________________________________

4. Penggunaan Kata Hubung Lalu, Kemudian, dan Akhirnya
Kata lalu dan kemudian memiliki makna yang sama. Kata itu digunakan sebagai penghubung antarkalimat dan intrakalimat. Kata akhirnya biasanya digunakan untuk menyimpulkan dan mengakhiri informasi dalam paragraf atau dalam teks. Perhatikan kalimat di bawah ini!
1)    Setelah mendengar berita kebakaran itu, Amir pergi ke luar, kemudian berlari, lalu berteriak sambil menangis.
2)    Lalu, sang semut memegang erat ranting itu.
3)    Kemudian, sang semut berterima-kasih kepada kupu-kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya.
4)    Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.

Setelah memahami kata penghubung lalu dan kemudian, buatlah tiga paragraf singkat. Gunakanlah lalu dan kemudian sebagai kata penghubung dalam paragraf yang kamu buat.

No.
Isi Paragraf
1
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
2
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
3
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________

Adsevertisement

. ARTIKEL TERKAIT

Label